Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto kembali menekankan pemerintah terus memerangi korupsi, praktik-praktik yang memanipulasi penggunaan uang rakyat, dan pemborosan APBN.
Presiden kemudian kembali mengingatkan jajarannya untuk lanjut bekerja dengan efisien, dengan manajemen yang transparan dan bersih.
“Saya merasakan Indonesia sekarang berada di momentum bangkit, momentum optimis, momentum kerja keras. Untuk itu, semua, sekali lagi saya ingatkan seluruh pejabat, seluruh petugas di BUMN-BUMN untuk mulai dan meneruskan cara bekerja yang efisien, memberi pelayanan dengan manajemen terbaik, manajemen yang transparan, manajemen yang bersih,” kata Presiden Prabowo Subianto saat berbicara dengan jajarannya melalui sambungan video telekonferensi di Bali, Kamis.
Baca juga: Uya Kuya optimis MBG mampu kurangi angka stunting dan malnutrisi
“Kita harus terus memerangi korupsi, manipulasi, boros, pekerjaan yang boros. Hentikan semua kebocoran! Dengan demikian ekonomi kita akan meningkat dengan baik, kesejahteraan rakyat akan meningkat,” sambung Presiden.
Presiden kemudian mengungkap keyakinannya jika para pejabat negara terus memerangi korupsi, dan menjaga dirinya agar tidak boros, maka perekonomian akan membaik, dan rakyat akan semakin sejahtera.
Baca juga: Anggota DPR yakini Prabowo tidak akan bawa Indonesia ke jurang perang
“Kita akan menjadi negara yang kita cita-citakan, negara yang modern, negara yang maju, negara yang sejahtera, di mana rakyatnya semua menikmati kesejahteraan. Itu tujuan kita, dan hari ini adalah hari yang sangat besar artinya bagi perjuangan kita menuju kemakmuran dan keadilan,” kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo pada hari ini di Denpasar, Bali, secara serentak meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30.000 barel di Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Tengah, dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di 15 provinsi.
Dalam acara peresmian yang berlangsung virtual itu, Presiden mengungkap optimismenya Indonesia dapat mencapai swasembada energi.
Baca juga: Presiden puji Kemenkes atas kehadiran pusat estetika di Bali
“Sekarang teknologinya sudah ada untuk kita bisa mempercepat pembangunan proyek-proyek yang bisa menghasilkan energi itu, tetapi itu yang sangat strategis adalah energi terbarukan, terutama energi dari tenaga surya,” kata Presiden Prabowo.
Presiden melanjutkan dengan pembangkit listrik tenaga surya, setiap kabupaten, desa-desa dan pulau-pulau yang terpencil dapat swasembada energi.
“Di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik. Ini sangat membuat kita optimis, membuat kita memandang masa depan dengan sangat cerah,” sambung Presiden.