Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memulai pengerjaan pembangunan jalan di Kabupaten Bengkulu Tengah, yakni tiga ruas jalan provinsi yang masuk dalam rencana pembangunan di 2025.
"Titik nol pembangunan jalan provinsi ini dimulai di tiga desa, yakni Desa Lubuk Langkap, Desa Sekayun Mudik, dan Desa Sekayun Ilir," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, di Bengkulu, Senin.
Baca juga: Anggota Komisi X DPR RI dukung upaya pelestarian tari tradisi Bengkulu
Dia mengatakan Pemprov Bengkulu juga memastikan jalan yang dibangun akan lebih lebar dari jalan sebelumnya demi lebih mempermudah akses masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Selain dimuluskan, jalan provinsi yang ada di Bengkulu Tengah juga akan dilebarkan, kalau sempit-sempit, repot kan untuk aksesnya. Pembangunan jalan merupakan aspirasi seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu yang selama ini mendambakan akses jalan yang layak," kata dia.
Pemprov Bengkulu menganggarkan Rp184 miliar untuk pembangunan dan perbaikan jalan di Kabupaten Bengkulu Tengah pada 2025 ini.
Baca juga: Pengunjung Festival Tabot dilarang bayar parkir jika tak terima karcis
"Total anggaran untuk tahun 2025, Kabupaten Benteng Rp184 miliar lebih," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.
Pemprov Bengkulu menargetkan jalan berkualitas baik di Kabupaten Bengkulu Tengah di 2025 sudah bisa berkategori baik lebih dari 80 persen.
Baca juga: Kejati Bengkulu hitung kerugian negara terkait perambahan hutan
Menurut Helmi, ada empat ruas jalan yang dibangun dengan anggaran Rp184 miliar tersebut, yakni Jalan Lubuk Sini menuju Kabupaten Bengkulu Utara, Jalan Padang Betuah sampai menuju Kabupaten Bengkulu Utara, Jalan Tugu Hiu-Taman Hutan Raya, dan Jalan Kelindang-Susup.
"Jadi, tolong dijaga jalannya itu. Kalau sudah bagus, tolong nanti kendaraan yang berat-berat melebihi kapasitas, tolong dikurangi beratnya, sesuai dengan aturan berlaku," ujar Helmi.