Surabaya (ANTARA) - Mantan pemain asing Persebaya Surabaya asal Liberia John Tarkpor Sonkaliey dikabarkan meninggal dunia di Monrovia, Liberia, Senin (23/6) waktu setempat.
Kabar duka tersebut pertama kali menyebar melalui media sosial dan kemudian dikonfirmasi oleh sejumlah sumber terpercaya.
Sekretaris Persebaya Surabaya Ram Surahman membenarkan kabar duka yang beredar di sosial media tersebut.
“Ya benar,” kata Ram saat dihubungi melalui pesan WhatsApp oleh ANTARA, Rabu.
Meski demikian, ia mengaku tidak memiliki informasi detail mengenai penyebab meninggalnya mantan gelandang Bajol Ijo kelahiran 16 Oktober 1986 tersebut.
“Saya malah dapat dari sosmed (sosial media),” ucapnya.
Namun, dari kabar yang beredar, pemain yang akrab disapa Jhon Takpor tersebut mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit SD Cooper, Monrovia, setelah sempat mengalami demam dan kondisinya menurun.
Ungkapan duka juga disampaikan sejumlah mantan rekan dan penggemar melalui unggahan di facebook.
Salah satunya berasal dari pengguna akun facebook yang juga mantan rekannya saat di Persebaya, yakni Anthony Jomah Ballah.
“John Tarkporh Sonkailey beristirahatlah dalam damai. Saudara junior. Legenda tidak pernah mati," tulis akun tersebut.
Tarkpor sempat menjadi andalan Persebaya Surabaya pada musim 2009–2011. Ia dikenal sebagai gelandang pekerja keras yang memiliki daya jelajah tinggi dan peran sentral di lini tengah.
Selain Persebaya, Tarkpor juga memperkuat sejumlah klub di Indonesia, antara lain Persiter Ternate, Persitara Jakarta Utara, Pelita Jaya, dan Persijap Jepara.
Karirnya mencuat pada era Indonesia Super League (ISL), di mana ia tampil konsisten sebagai pemain asing yang produktif.
Di level internasional, Tarkpor mencatatkan lima penampilan bersama tim nasional Liberia pada 2003.
Kabar meninggalnya Tarkpor turut mengundang simpati dari pencinta sepak bola tanah air, khususnya pendukung Persebaya, Bonek. Banyak di antaranya mengenang aksi-aksi Tarkpor saat membela Bajol Ijo di Stadion Gelora 10 November Surabaya.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari keluarga maupun federasi sepak bola Liberia mengenai kronologi lengkap kematian pesepak bola tersebut.